| 6 komentar ]

PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. adalah sebuah perusahaan penyelenggara jasa telekomunikasi internasional di Indonesia. Indosat merupakan perusahaan telekomunikasi dan multimedia terbesar kedua di Indonesia untuk jasa seluler (Satelindo, IM3, StarOne). Saat ini, komposisi kepemilikan saham Indosat adalah: Publik (45,19%), ST Telemedia melalui Indonesia Communications Limited (40,37%), serta Pemerintah Republik Indonesia (14,44%), termasuk saham Seri A. Indosat juga mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, Bursa Saham Singapura, serta Bursa Saham New York.

Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing, dan memulakan operasinya pada tahun 1969. Pada tahun 1980 Indosat menjadi Badan Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Hingga sekarang, Indosat menyediakan layanan telekomunikasi internasional seperti SLI dan layanan transmisi televisi antarbangsa.

PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) didirikan pada tahun 1993 di bawah pengawasan PT Indosat. Ia mula beroperasi pada tahun 1994 sebagai operator GSM. Pendirian Satelindo sebagai anak perusahaan Indosat menjadikan ia sebagai operator GSM pertama di Indonesia yang mengeluarkan kartu prabayar Mentari dan pascabayar Matrix.

Pada tahun 1994 Indosat memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, Bursa Efek Surabaya, dan New York Stock Exchange.

Indosat merupakan perusahaan pertama yang menerapkan obligasi dengan konsep syariah pada tahun 2002. Setelah itu, pengimplementasian obligasi syariah Indosat mendapat peringkat AA+. Nilai emisi pada tahun 2002 sebesar Rp 175.000.000.000,00. dalam tenor lima tahun. Pada tahun 2005 nilai emisi obligasi syariah Indosat IV sebesar Rp 285.000.000.000,00. Setelah tahun 2002 penerapan obligasi syariah tersebut diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya.

Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia. Pada tahun 2001 Indosat mendirikan PT Indosat Multi Media Mobile (IM3) dan ia menjadi pelopor GPRS dan multimedia di Indonesia, dan pada tahun yang sama Indosat memegang kendali penuh PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo).

Pada akhir tahun 2002 Pemerintah Indonesia menjual 41,94% saham Indosat ke Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd.. Dengan demikian, Indosat kembali menjadi PMA. Pada bulan November 2003 Indosat mengakuisisi PT Satelindo, PT IM3, dan Bimagraha.

Penjualan 41,94% saham Indosat tersebut menimbulkan banyak kontroversi. Pemerintah RI terus berupaya untuk membeli kembali (buyback) saham Indosat tersebut agar pemerintah menjadi pemegang saham yang mayoritas dan menjadikan kembali Indosat sebagai BUMN, namun hingga kini upaya pemerintah tersebut belum terealisasi akibat banyaknya kendala.

Layanan seluler bagi Indosat merupakan jenis layanan yang memberikan penerimaan paling besar, yakni hingga mencapai 75% dari seluruh penerimaan pada tahun 2006. Berdasarkan data tahun 2006, Indosat menguasai 26,9% pasar operator telepon seluler GSM (yakni melalui Mentari dan IM3) dan 3,7% pasar operator CDMA (melalui StarOne).

GSM Satelindo dan Indosat-M3

  • Matrix, kartu pascabayar GSM untuk pengguna eksekutif dan umum
  • Matrix Auto, kartu prabayar-pascabayar GSM untuk pengguna eksekutif dan umum
  • Mentari, kartu prabayar GSM untuk pengguna umum
  • IM3, kartu prabayar dan pascabayar GSM untuk pengguna muda-mudi dan umum

Anak Perusahaan

Anak Perusahaan yang telah dimerger dengan INDOSAT



6 komentar

Anonymous said... @ Wednesday, May 26, 2010 5:03:00 PM

-hmm aku berkomentar tentang program baru im3 yang dimana disitu pihak yang diuntungkan yang membeli perdana baru tapi yang mempunyai nomer lama tidak diuntungkan, ini mengapa ?, karena kami dan teman2 sangad kecewa dengan indosat.. pada intinya semua program baru tidak bisa dinikmati pada perdana yang sudah lama..
-yang kedua paling tidak dari indosat mengurangi program2nya karena semakin banyak program yang baru semakin membuat trouble pada perdana im3, mentari, star one dan matrik ini sangat merugikan kami sebagai pelanggan setia indosat trima kasih

Unknown said... @ Tuesday, October 26, 2010 6:18:00 PM

saya mau tanya dong kenal dengan Putri staff HRD Pt. Indosat

Phillip Teddy said... @ Wednesday, November 02, 2011 6:38:00 PM

bersedia untuk kerjasama pemasangan tower jika PT. INDOSAT Tbk berkenan.. sebagai info kediaman saya berada di Jl. Keamanan Hayam wuruk dengan ruko 4 Lantai..
Hub : teddy.phillip@yahoo.com / 085888120999

Info Bisnsi Online Terbaru said... @ Wednesday, November 09, 2011 10:11:00 AM

lowongan pekerjaan sekarang smuanya rata2 membutuhkan Ijazah s1. sayangnya saya masih kuliah. ok terima kasih infonya

ucenkz scrow said... @ Friday, December 16, 2016 12:35:00 PM

Jika PT. INDOSAT tbk mau bagun tower untuk peningkatan jangkauan jaringan di bogor, sya ada tanah seluas + 300 m2 di desa sukaharja kecamata cijeruk kabupaten bogor, lokasi dataran tinggi, apabila minat hub usepsupriyatna@gmai.com / 085693942302. Makasih

ucenkz scrow said... @ Friday, December 16, 2016 12:36:00 PM

Jika PT. INDOSAT tbk mau bagun tower untuk peningkatan jangkauan jaringan di bogor, sya ada tanah seluas + 300 m2 di desa sukaharja kecamata cijeruk kabupaten bogor, lokasi dataran tinggi, apabila minat hub usepsupriyatna@gmai.com / 085693942302. Makasih

Post a Comment